Dari keriuhan skena independen Jakarta, hadir Headkloud, band rock baru yang datang membawa napas lama dengan energi baru. Mereka resmi memperkenalkan diri lewat single debut berjudul “Namanya Juga Namjug”, sebuah pernyataan berisik dan jenaka tentang kebebasan, masa muda, dan semangat yang enggan direm.
Dirilis di tengah lanskap musik digital yang kian rapi dan terpolish, Headkloud justru memilih arah sebaliknya: mentah, padat, dan penuh distorsi.
“Namanya Juga Namjug” terdengar seperti lagu yang lahir dari garasi penuh asap rokok dan tawa teman lama. Tidak ada kalkulasi atau formula radio-friendly di dalamnya, hanya luapan energi yang dibiarkan meledak apa adanya.
Secara musikal, lagu ini menyuguhkan riff gitar kasar yang bertabrakan manis dengan gebukan drum yang padat, sementara vokal Toni terdengar setengah berteriak, setengah bernostalgia, seolah berbicara langsung pada setiap orang yang pernah menolak tumbuh dewasa terlalu cepat.
ENV=481fa940-490b-43d4-a35d-b19fd6be535c
Support Gigsplay Dengan Saweria
🙏 Terima Kasih Atas Dukungan Anda!
Dukungan Anda sangat penting dan membantu Gigsplay untuk mendukung musisi independen Indonesia.
✅ KLIK UNTUK DONASI
Pilihan mode pembayaran