Reality Club Presents...Indonesia Tour in Bandung! Collaborating With Bilal Indrajaya. Buy Tickets Now!×
Connect with us

New Tracks

FUFU CLAN Tangkap Ritual Komuter Di “KRL”, Soundtrack Kebersamaan Dalam Keterasingan Urban

Published

on

FUFU CLAN, trio punk produktif yang terus memperkuat keberadaannya di dunia musik Indonesia, kembali hadir dengan rilis terbaru berjudul “KRL”. Single yang diluncurkan di platform musik digital pada 11 Juli 2025 ini adalah surat cinta yang lincah sekaligus analogi kehidupan urban yang paralel dengan denyut nadi komuter Jabodetabek.

Hara (bass), Elsha (vokal), dan Faizu (drum/produser) membungkus kegelisahan dan keceriaan hidup kota dalam irama yang energik namun penuh kedalaman filosofis.

Kolaborasi menjadi bumbu istimewa dalam proyek ini. FUFU CLAN menggandeng Christo, vokalis band Pvlette yang sudah menjadi kawan dekat dan sering tampil bersama. Hara, dengan gaya bicaranya yang blak-blakan, mengungkapkan prosesnya.

Nggak ada motivasi yang too deep banget, mah, memang kita mau ada featuring aja,” ujar basis berkepala dingin itu.

Tapi sebenarnya ada beberapa nama yang sempat kita pertimbangkan untuk membantu mengisi KRL, dan beruntungnya, Christo adalah yang paling antusias menerima tawaran kolaborasi kita. Di skena kita, sering kali kita manggung bareng, jadi saling mendukung antar band itu sudah biasa. Plus, kita juga senang karena kita ngefans sama band Christo,” tambahnya dengan nada puas.

Trio FUFU Clan

Inti dari “KRL” terletak pada metafora yang kuat. FUFU CLAN dengan cermat mengangkat gerbong Kereta Rel Listrik sebagai cermin miniatur masyarakat yang bergerak cepat. Elsha, vokalis yang liriknya kerap menyentuh, menjelaskan visi band.

Dari lirik hingga aransemen, kita ingin menggambarkan situasi dan kondisi layaknya berada dalam gerbong KRL. Orang-orang yang bepergian dengan menggunakan KRL itu memiliki tujuan stasiun yang berbeda-beda, tapi tanpa disadari, kereta ini menyatukan mereka dalam satu tempat yang sama.”

Bagi Elsha dan kawan-kawan, lagu ini bukan hanya gambaran sehari-hari; ini adalah perayaan kemanusiaan. “Lagu ini adalah selebrasi FUFU CLAN akan kemanusiaan. Kan kita tahu kalau kereta akan terus berjalan di rel dan isi gerbong akan silih berganti, why not have a good time while you’re at it,” ujarnya, menyiratkan pesan untuk menikmati kebersamaan sesaat dalam perjalanan hidup yang sementara.

Faizu, yang memegang peran ganda sebagai drummer dan produser untuk lagu ini, sepakat dan menambahkan dimensi filosofis yang lebih personal. “KRL itu nggak mandang lo siapa, dia ada disitu, siap ditumpangi dan siap mengantarkan. Pribadi untuk gue ini jadi bahan refleksi: kita harus saling ada untuk orang lain, tanpa pamrih,” ungkapnya, menyoroti sifat egaliter dan pelayanan transportasi umum yang menginspirasi nilai hidup.

Sebagai arsitek suara “KRL”, Faizu berambisi menciptakan pengalaman audio yang imersif, membawa pendengar melalui setiap fase perjalanan.

Arahan kita secara suara benar-benar ingin mendapatkan perasaan saat kita ada di stasiun, naik KRL, hingga turun ke tempat tujuan. Awalnya ramai, ribut, ala-ala rush hour saat kita berdesak ingin masuk ke gerbong. Hingga akhirnya terkupas perlahan-lahan dengan downtempo di lagunya, yang menandakan kita sudah sampai tujuan,” jelasnya tentang dinamika produksi yang disengaja di Studio.

Fufu Clan Electro Punk single KRL

Secara musikal, “KRL” memancarkan energi ceria yang sulit ditahan, sebuah ciri khas dari FUFU CLAN yang selalu bisa membuat pendengar tersenyum dan menggerakkan kakii. Namun ada lapisan baru yang menambah kedalaman pada tekstur musiknya.

Selipan elemen elektronika terasa jelas, dengan lapisan synth yang membayangi secara tipis di balik dinding distorsi gitar dan ritme punk yang solid. Inovasi ini  tidak menggeser identitas utama mereka. Aransemen khas FUFU CLAN tetap mendominasi, menunjukkan evolusi yang natural tanpa perbedaan signifikan yang mengagetkan dari karya-karya sebelumnya. Hal ini membuktikan kejelian mereka dalam meramu kebaruan tanpa kehilangan akar.

Rilis “KRL” pada pertengahan 2025 ini bukanlah titik akhir, melainkan sebuah stasiun pemberangkatan menuju petualangan musikal yang lebih luas. Hara menutup dengan semangat membara yang menggambarkan ambisi besar trio ini.

KRL ini menjadi yang pertama dari series transportasi umum, maunya kita bikin semua lagu transportasi umum yang ada di Indonesia,” ujarnya, membayangkan sebuah proyek konseptual yang unik yang akan memetakan denyut kehidupan Indonesia melalui lensa perjalanan sehari-hari.

Di single “KRL”, FUFU CLAN menghadirkan perjalanan pendek yang riang dan penuh refleksi, mengajak semua penumpang kehidupan untuk sesaat bersenang-senang dalam gerbong kebersamaan yang bernama kemanusiaan, sebelum kereta melanjutkan perjalanan dan setiap orang turun di stasiun takdirnya masing-masing.

Ini adalah punk yang merayakan kebersamaan sesaat di tengah kesibukan kota, terdengar seperti petualangan dan terasa seperti rumah.

ENV=481fa940-490b-43d4-a35d-b19fd6be535c
Support Gigsplay Dengan Saweria

🙏 Terima Kasih Atas Dukungan Anda!

Dukungan Anda sangat penting dan membantu Gigsplay untuk mendukung musisi independen Indonesia.

✅ KLIK UNTUK DONASI
Pilihan mode pembayaran
Pilihan metode pembayaran
Continue Reading
1 Comment

1 Comment

  1. Contoh3 Blotong

    26.09.2025 at 9:18 am

    Mantap surantap

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *