Reality Club Presents...Indonesia Tour in Bandung! Collaborating With Bilal Indrajaya. Buy Tickets Now!×
Connect with us

New Tracks

For A While Mengudara Dengan Warna Baru Di “Frekuensi Dari Langit”

Published

on

Setelah dua tahun tanpa rilisan baru, unit pop punk asal Solo, For A While, kembali dengan warna baru lewat single bertajuk “Frekuensi Dari Langit”. Dirilis di tengah formasi yang kini berubah, lagu berdurasi tiga menit ini menjadi babak baru dalam perjalanan kuartet tersebut, menandai fase transisi musikal yang lebih matang, lebih padat, dan terdengar jauh lebih segar dibanding karya-karya sebelumnya.

“Frekuensi Dari Langit” bukan sekadar lagu tentang harapan atau pengingat bahwa hidup tak selalu semrawut selamanya. Lagu ini membawa pesan spiritual dalam bentuk kontemplasi modern, bahwa seberat apapun masalah, semuanya akan menemukan ujungnya jika kita menyelaraskan diri pada “frekuensi” yang tepat.

Mereka menyebutnya sebagai frekuensi dari Sang Pemberi Solusi. Lewat narasi yang menggambarkan pencarian ketenangan, For A While mencoba menjembatani ruang antara keputusasaan dan keyakinan.

Band For A While

Single ini juga menjadi karya pertama mereka setelah kepergian Gugum, vokalis sekaligus gitaris yang turut membidani lahirnya band di masa pandemi. Masuknya dua personel baru, Bimo (vokal-gitar) dan Fariz (gitar), memberikan dampak signifikan dalam perubahan arah musikal band.

Chemistry baru ini terdengar jelas dalam susunan lagu yang lebih dinamis dan ekspresif. Tidak lagi sekadar pop punk dalam formula tiga chord dan lirik emosional, tapi juga bereksperimen dengan nuansa garage rock dan sedikit sentuhan Britpop yang membuat aransemennya terdengar lebih crunchy dan renyah di telinga.

Lagu ini ditulis oleh Gilang, drummer yang sejak awal memang turut mendorong arah kreatif band, dan direkam di Susah Senang Records, studio rumah yang juga menjadi saksi lahirnya mini album mereka sebelumnya.

Proses kreatif untuk single ini memakan waktu sekitar empat bulan, dimulai dari sesi jamming hingga masuk tahap rekaman. Durasi yang cukup panjang ini wajar mengingat adanya perubahan formasi dan kebutuhan eksplorasi baru yang ingin mereka bangun secara organik.

Band For A While Solo

Tak hanya fokus pada sisi audio, For A While juga memberikan perhatian khusus pada visual pendukung. Mereka bekerja sama dengan seniman lokal asal Solo, Elienmen, untuk menciptakan artwork dan mengerjakan elemen visual lainnya, termasuk video lirik dan desain merchandise.

Ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat narasi dan atmosfer dari “Frekuensi Dari Langit” secara keseluruhan, agar tidak hanya terdengar, tetapi juga terasa dalam bentuk visual yang hidup.

For A While pertama kali terbentuk pada masa pandemi sebagai pelarian dari rasa jenuh. Dimulai dari Gugum, Dian (bass), dan Gilang (drum) yang memutuskan untuk “bikin band aja” di tengah kekosongan aktivitas.

Tanpa banyak rencana, mereka langsung menulis lagu sendiri dan dalam waktu singkat sudah memiliki lima lagu yang akhirnya menjadi mini album ‘It’s Called Home‘. Dirilis dalam bentuk digital dan CD fisik pada April 2022, rilisan itu menjadi batu pijakan pertama mereka di skena musik alternatif lokal.

Kini, dengan formasi baru dan arah musikal yang berkembang, For A While tak lagi hanya bicara soal semangat awal bermusik. Mereka tengah menata ulang pijakan dan membangun visi baru.

Melalui “Frekuensi Dari Langit”, For A While menunjukkan bahwa band ini bukan sekadar bertahan, tetapi terus bertumbuh, menyelaraskan diri dengan semesta, dan tetap nyaring di tengah riuh dunia yang semakin tak menentu.

ENV=481fa940-490b-43d4-a35d-b19fd6be535c
Support Gigsplay Dengan Saweria

🙏 Terima Kasih Atas Dukungan Anda!

Dukungan Anda sangat penting dan membantu Gigsplay untuk mendukung musisi independen Indonesia.

✅ KLIK UNTUK DONASI
Pilihan mode pembayaran
Pilihan metode pembayaran
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *