Reality Club Presents...Indonesia Tour in Bandung! Collaborating With Bilal Indrajaya. Buy Tickets Now!×
Connect with us

New Tracks

Sweet After Tears Dan Bisikan Sunyi Dari Dalam Kepala Di Single “Whisper of Chaos”

Published

on

Setelah tiga tahun sejak merilis album debut ‘Strangest Things’, band indiepop/dreampop dari Purwokerto, Sweet After Tears, kembali dengan single terbaru mereka yang berjudul “Whisper of Chaos”.

Lagu ini hadir bukan sekadar sebagai pengingat eksistensi mereka di skena, tetapi juga menandai fase emosional baru, sebuah perjalanan ke dalam keraguan, kebingungan, dan keheningan batin yang mereka coba pahami dan terima.

Diproduksi oleh Hafiz, “Whisper of Chaos” tetap mempertahankan ciri khas sonik Sweet After Tears. Petikan gitar jangly yang ringan, atmosfer lembut yang menyelimuti, dan vokal yang terdengar hampir membisik, semuanya berpadu dalam susunan suara yang intim, seperti percakapan larut malam dengan diri sendiri. Di tengah lanskap musik alternatif yang terus bergerak cepat, pendekatan seperti ini memberikan ruang kontemplatif yang jarang ditemukan.

Lirik ditulis oleh Lida, vokalis dan penulis utama band, dengan gaya yang sederhana. Setiap bait mengajak kita menyelami dunia internal yang rentan terhadap overthinking, bukan untuk ditakuti, tetapi untuk diterima. Baris seperti “Embrace confusion and just let it be your guide” dan “You finally learn to let yourself be” dengan jelas menangkap esensi lagu ini: bahwa kekacauan batin bukanlah musuh, melainkan bagian dari proses pertumbuhan.

Band Sweet After Tears

Sementara lagu-lagu dari album debut mereka seperti “In the Bosom” dan “Au Revoir” sempat meraih perhatian besar dengan jutaan pemutaran di platform digital, “Whisper of Chaos” tidak mencoba mengulang formula tersebut secara mentah.

Sebaliknya, mereka justru memperdalam pendekatan emosional yang sudah mereka bangun sebelumnya, kini dengan rasa yang lebih dewasa dan narasi yang lebih personal. Ini bukan tentang lagu yang dibuat untuk menjadi viral, melainkan lagu yang hadir karena memang harus ditulis.

Rilisan ini juga menjadi penanda penting dalam perjalanan Sweet After Tears yang selama ini dikenal konsisten merilis karya yang jujur dan tenang dalam menyampaikan keresahan.

Melalui “Whisper of Chaos”, mereka menciptakan ruang bagi pendengar yang sedang berada dalam fase keraguan, berusaha berdamai dengan ketidakpastian hidup, atau yang hanya butuh teman dalam keheningan.

Single ini resmi dirilis pada Kamis, 3 Juli 2025, melalui Jack Music & Friends Records dan Heartcorner Records, dan sudah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music.

Dengan pendekatan yang tetap setia pada akar estetik mereka namun tidak takut menjelajah emosi yang lebih dalam, Sweet After Tears tampaknya tak hanya merilis lagu, tapi juga mempertegas posisi mereka sebagai salah satu suara paling reflektif di ranah indiepop/dreampop Indonesia.

ENV=481fa940-490b-43d4-a35d-b19fd6be535c
Support Gigsplay Dengan Saweria

🙏 Terima Kasih Atas Dukungan Anda!

Dukungan Anda sangat penting dan membantu Gigsplay untuk mendukung musisi independen Indonesia.

✅ KLIK UNTUK DONASI
Pilihan mode pembayaran
Pilihan metode pembayaran
Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *